Book Review: "Thank You"

 



Blurb

Adelia and her friends had a game. An old tin can was filled with various challenges. The person who got the paper had to carry out the challenge, and ended with the words “Thank you”.

The challenge was just for fun, but when Rafa challenged Adelia to vent and record her feelings on Rafa's cell phone about a boy she had a crush on, Adelia was confused.

For all Rafa knew, Adelia had a crush on Askar.

What Rafa and Adelia knew was that Askar had a crush on another girl.

What Rafa doesn't know is that Adelia actually has a crush on Rafa.

Review

Adara Kirana's novel Thank You. This is a novel that I accidentally bought at an online bookstore while hunting for discounted books. The book was thin, and the cover was unattractive. But what made me decide to buy this book was because of the blurb. The blurb made me curious about the content and ending of this novel.

This story contains the friendship between Adelia and Rafa who have been friends since childhood. They often play TOD (Truth or Dare) by using a can containing random sentences or questions that they make up. The can is called “Thank You”. So, every player who takes the dare, after doing so must say thank you to the person who has made the order. You must be familiar with this game, right?

As time goes by, they enter high school and make new friends. Although Adelia found it difficult to mingle with them at first, over time they became friends and often played the “Thank You" game. But on the other hand, their friendship is also tested here, over time their relationships are all stretched. Will the friendship that has been established will survive?

Overall, this teen lit novel is light and easy to understand. The message conveyed by the author through this book is also very good. The author reminds us not to forget to say thank you. This book also teaches us not to be selfish in friendship because it will damage our friendship.

In my opinion, the ending of the novel feels lacking. The feeling is lacking. But overall, this novel is good and has a valuable message for people who read it. 

My rating for this novel is 4/5.

For that, for those of you who are interested in a light novel to read, I recommend this novel.


***

Versi Indonesia:

Sinopsis

Adelia dan teman-temannya mengadakan sebuah permainan. Sebuah kaleng bekas diisi dengan berbagai tantangan. Orang yang mendapatkan kertas tersebut harus melaksanakan tantangan tersebut, dan diakhiri dengan kata-kata “Terima kasih”.

Tantangan itu hanya untuk bersenang-senang, tetapi ketika Rafa menantang Adelia untuk meluapkan perasaannya dan merekam perasaannya di ponsel Rafa tentang seorang pria yang ditaksirnya, Adelia bingung.

Yang Rafa tahu, Adelia naksir Askar.

Yang Rafa dan Adelia tahu, Askar menyukai gadis lain.

Yang tidak diketahui Rafa adalah bahwa Adelia sebenarnya naksir Rafa.

Resensi

Novel Adara Kirana yang berjudul Terima Kasih. Ini adalah novel yang tidak sengaja saya beli di toko buku online saat berburu buku diskon. Bukunya tipis dan sampulnya kurang menarik. Tapi, yang membuat saya memutuskan untuk membeli buku ini adalah karena blurb-nya. Blurb tersebut membuat saya penasaran dengan isi dan akhir cerita dari novel ini.

Cerita ini berisi tentang persahabatan antara Adelia dan Rafa yang sudah bersahabat sejak kecil. Mereka sering bermain TOD (Truth Or Dare) dengan menggunakan sebuah kaleng yang berisi kalimat atau pertanyaan acak yang mereka buat sendiri. Kaleng tersebut dinamakan “Terima Kasih”. Jadi setiap pemain yang mengambil tantangan tersebut, setelah melakukannya harus mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah memberikan perintah. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan permainan ini bukan?

Seiring berjalannya waktu, mereka memasuki sekolah menengah atas dan mendapatkan teman-teman baru. Meskipun awalnya Adelia merasa sulit untuk bergaul dengan mereka, lama kelamaan mereka menjadi akrab dan sering memainkan permainan “Terima Kasih”. Namun di sisi lain, persahabatan mereka juga diuji di sini, lama kelamaan hubungan mereka semua merenggang. Akankah persahabatan yang telah terjalin akan bertahan?

Secara keseluruhan, novel teenlit ini ringan dan mudah dipahami. Pesan yang disampaikan penulis melalui buku ini juga sangat baik. Penulis mengingatkan kita untuk tidak lupa mengucapkan terima kasih. Buku ini juga mengajarkan kita untuk tidak egois dalam berteman karena akan merusak persahabatan kita.

Menurut saya, ending dari novel ini terasa kurang. Perasaannya terasa kurang. Tapi secara keseluruhan, novel ini bagus dan memiliki pesan yang berharga bagi orang yang membacanya. 


Popular Posts